TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan ribu kendaraan telah meninggalkan Jakarta dan sekitarnya dalam arus mudik Lebaran 2019 hingga Sabtu ini, 1 Juni 2019. Jakarta dan juga kota-kota penyangga mendadak lengang di sebagian wilayahnya.
Baca:
DKI Sediakan Penitipan Kendaraan Ditinggal Mudik, Sepi Peminat
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menginteruksikan seluruh RT dan RW untuk menggiatkan kembali sistem keamanan lingkungan atau siskamling mencegah kriminalitas yang ingin memanfaatkan situasi lengang tersebut. Anies juga meminta warganya proaktif menjaga keamanan, mempererat silaturahmi, dan mencegah bencana kebakaran.
"Aktifkan siskamling selama musim libur lebaran," katanya saat ditemui di kawasan Monas Jakarta Pusat, Kamis 30 Mei 2019.
Untuk memastikan keamanan dan bentuk layanan kepada masyarakat yang mudik, Anies juga telah menginstruksikan kantor-kantor kelurahan dan kecamatan menyediakan diri sebagai tempat penitipan gratis kendaraan warga yang ditinggal mudik. Perintah ini seperti yang diungkap Camat Pasar Minggu Agus Irwanto.
Di Pasar Minggu, Agus menyatakan, kantor kecamatan dan seluruh tujuh kantor kelurahan siap menerima titipan kendaraan milik warga yang mudik. Mereka sanggung menampung puluhan mobil dan ratusan sepeda motor.
"Bahkan kalau kelurahan dan kecamatan sampai penuh kami siapkan 10 sekolah di sekitar Pasar Minggu untuk menampung kendaraan yang dititipkan warga," ujarnya, Sabtu 1 Juni 2019.
Baca:
Pasca Kerusuhan 22 Mei, Begini Pulihnya Sarinah dan Tembok McD
Sayang, Kepala Sub Bagian Umum Kecamatan Pasar Minggu, Yanna, menuturkan belum ada yang menitipkan kendaraannya di kecamatan atau kelurahan. Padahal, dia mengaku, kebijakan penitipan kendaraan telah diinformasikan kepada masyarakat.
"Tapi sejak dua tahun lalu ada kebijakan ini juga tidak ada yang menitipkan parkir di kelurahan maupun kecamatan Pasar Minggu," ujarnya.